JAKARTA (Antara) – Tim Pencarian dan Penyelamatan Urban Indonesia (USAR) menemukan dua mayat yang dimakamkan pada hari Jumat dari reruntuhan yang disebabkan oleh gempa 7,7 juta di Kota Naypyidaw, Myanmar.
“Pada hari Jumat, tim USAR Indonesia menemukan dua korban dimakamkan di bawah puing -puing bangunan,” Suharyanto, kepala Badan Mitigasi Bencana Nasional (BNPB), mencatat dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (4 April).
Dia mengatakan bahwa dengan penemuan ini, tim telah menemukan lima korban selama operasi pencarian dan penyelamatan dua hari di Naypyidaw.
Sebelumnya, tim USAR yang terdiri dari personel terlatih dari Basarnas Special Group (BSG), militer Indonesia, dan polisi nasional, telah mengambil tiga mayat dari bahan bangunan yang runtuh yang disebabkan oleh gempa bumi yang dangkal pada 28 Maret.
“Sejauh ini, tim telah melaksanakan tugasnya dengan benar. Itu juga terus melakukan koordinasi dengan otoritas pemerintah Myanmar,” kata Suharyanto. Dia saat ini berada di Myanmar sebagai delegasi untuk meninjau operasi USAR serta secara langsung memberikan batch ketiga bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk korban bencana di Myanmar.
Serangan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia dipimpin oleh Menteri Pengembangan dan Kebudayaan Manusia yang mengoordinasikan, Pratikno.
Delegasi dan bantuan kemanusiaan dari Indonesia diterima oleh Wakil Menteri untuk Kementerian Bantuan Kesejahteraan Sosial dan Pemukiman Pemukiman Myanmar, SOE KYI dan Kepala Departemen Urusan Konsuler dan Hukum Pengadilan Pengadilan Kehakiman Internasional.
Pemerintah Indonesia telah menyelesaikan tiga batch pengiriman bantuan kemanusiaan – pada 31 Maret, 1 April, dan 3 April – dengan total 124 ton.
Laporan terbaru pada hari Jumat menemukan bahwa bencana itu telah merenggut 3.301 nyawa, melukai 4.792 lainnya, dan meninggalkan 221 hilang.
Berita terkait: Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Myanmar yang dilanda gempa
Berita terkait: Indonesia berkomitmen untuk membantu Korban Gempa Myanmar: Menteri
Berita terkait: Bantuan untuk Myanmar mencerminkan solidaritas Indonesia dengan ASEAN
Penerjemah: M. Riezko Bima, Resinta Sulistiyandari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © Antara 2025
