SURABAYA, JAVA Timur (Antara) – Menteri Sumber Daya Energi dan Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa setidaknya 3.500 stasiun pengisian kendaraan listrik publik (SPKlus) akan beroperasi secara optimal di seluruh Indonesia untuk melayani para pelancong momecoming Idul Fitri.
“Kami telah menyiapkan sekitar 3.500 spklus dengan jarak 26 kilometer,” ia memberi tahu di sini pada hari Selasa.
Menurut Lahadalia, jarak antara SPKlus telah ditetapkan pada 26 kilometer untuk memudahkan orang untuk mengisi daya kendaraan mereka selama perjalanan kepulangan.
Dia mengatakan bahwa optimalisasi jumlah SPKlus dan operasinya telah dilakukan sesuai dengan penggunaan mobil listrik di Indonesia, yang telah meningkat sekitar lima hingga enam kali.
Perusahaan listrik milik negara PLN juga menyediakan layanan SPKLU seluler di Jawa Timur untuk kendaraan yang kehabisan tenaga di tengah perjalanan kepulangan.
PLN juga telah meluncurkan aplikasi seluler PLN, yang memiliki fitur Trip Planner yang mencakup lokasi SPKLU, persentase baterai real-time, dan pemberitahuan tentang pengisian penyelesaian.
Direktur Presiden PLN Darmawan Prasodjo telah meramalkan tren pelancong yang meningkat menggunakan EV untuk kepulangan serta transaksi SPKLU.
Untuk tujuan ini, ia meyakinkan bahwa 1.680 petugas yang disiapkan oleh PLN akan tetap siaga selama 24 jam di SPKlus.
Sebelumnya, PLN memproyeksikan bahwa penggunaan EV selama periode 2025 Idul Fitri akan meningkat sebesar 500 persen, atau mencapai 21.570 kendaraan, naik dari 4.314 kendaraan pada tahun 2024.
Kementerian Transportasi telah memproyeksikan bahwa total 146,48 juta orang Indonesia akan berpartisipasi dalam 2025 Eid Al-Fitr Homecoming Exodus, menandai penurunan 24 persen dari 193,6 juta tahun lalu.
Berita terkait: Transaksi di stasiun pengisian EV naik lima kali lipat: Pemerintah
Berita terkait: PLN menyiapkan 1,299 eV stasiun pengisian daya untuk Keluaran
Penerjemah: Astrid Faidlatul, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © Antara 2025
