Beranda Nasional RI Menyambut Dukungan Tiongkok untuk Konsulat Jenderal di Chengdu

RI Menyambut Dukungan Tiongkok untuk Konsulat Jenderal di Chengdu

3
0
RI Menyambut Dukungan Tiongkok untuk Konsulat Jenderal di Chengdu


Beijing, Cina (Antara) – Menteri Luar Negeri Sugiono telah berterima kasih kepada pemerintah Cina karena mendukung pembukaan konsulat jenderal Indonesia (KJRI) di Chengdu.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah Cina dalam proses membuka KJRI Chengdu. Kami berharap pembukaan konsulat jenderal ini akan memperkuat kerja sama ekonomi kami di tengah-tengah kekacauan saat ini,” katanya di wisma negara bagian Diaoyutai pada hari Senin.

Dia membuat pernyataan selama 2+2 pertemuan menteri pertama antara Indonesia dan Cina. Pertemuan itu juga bergabung dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun.

Sugiono menyatakan bahwa pembukaan konsulat jenderal di Chengdu akan diselesaikan pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan misi dan layanan diplomatik untuk warga negara Indonesia di Cina barat daya.

Selama pertemuan, Sugiono dan Wang juga menandatangani nota kesepahaman tentang pembentukan dialog strategis komprehensif (CSD) yang berfokus pada lima pilar kerja sama, yaitu ekonomi, hubungan orang-ke-orang, urusan maritim, politik, dan keamanan.

Kedua negara juga sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam penegakan hukum, termasuk bantuan hukum timbal balik, berbagi intelijen, dan operasi bersama untuk memerangi kejahatan transnasional, kejahatan dunia maya, dan ekstremisme.

Mereka lebih lanjut sepakat untuk membangun mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang pelucutan senjata, non-proliferasi, dan kontrol senjata.

Selain itu, Indonesia dan Cina memutuskan untuk meningkatkan kerja sama maritim, termasuk melalui koordinasi yang ditingkatkan antara Badan Keamanan Maritim Indonesia (Bakamla) dan Penjaga Pantai Cina.

“Kerjasama maritim harus bermanfaat bagi rakyat dan berkontribusi pada keamanan maritim regional,” kata Sugiono.

Selain menghadiri dialog 2+2, Sugiono juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Wang untuk membahas kerjasama tindak lanjut tentang pembangunan ekonomi dan kesehatan.

“Saya mendorong kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Cina untuk fokus tidak hanya pada angka, tetapi juga pada pengembangan kapasitas, transfer teknologi, dan keberlanjutan,” tambahnya.

Berita terkait: Peluang Indonesia di tengah ketegangan perdagangan AS

Berita terkait: Indonesia tetap netral di tengah perang dagang AS-China: Prabowo

Penerjemah: DESCA LIDYA, Resinta sulistiyandari
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini