Beranda Nasional Rencana Perumahan Pemerintah harus memastikan keselamatan bagi perempuan, anak -anak: Menteri

Rencana Perumahan Pemerintah harus memastikan keselamatan bagi perempuan, anak -anak: Menteri

4
0
Rencana Perumahan Pemerintah harus memastikan keselamatan bagi perempuan, anak -anak: Menteri


Jakarta (Antara)-Wakil Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Perempuan, Veronica Tan, menekankan bahwa program perumahan pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah harus dikembangkan secara holistik, memastikan penyediaan ruang bersama yang mendukung kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan psikososial keluarga.

“Kami mendukung tiga juta program perumahan ini, dan sesuai dengan tugas dan fungsi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kami mendorong program perumahan yang tidak hanya tentang kuantitas, tetapi juga kualitas lingkungan perumahan,” katanya di sini pada hari Minggu.

“Keluarga harus merasakan manfaat pembangunan, misalnya melalui pusat -pusat komunitas yang dapat digunakan bersama,” tambahnya.

Menurutnya, pembangunan berbasis masyarakat memainkan peran penting dalam mengubah gaya hidup orang secara komprehensif dan berkelanjutan.

Veronica Tan juga menyoroti bahwa ruang bersama Indonesia (RBI), hadir di daerah perumahan, adalah contoh dari program bottom-up yang mendukung pengembangan mulai dari tingkat akar rumput dan secara langsung menguntungkan masyarakat sekitarnya.

“Selain inisiatif dari pemerintah pusat, RBI juga membuka ruang untuk partisipasi dari berbagai tingkat masyarakat, termasuk psikolog, instruktur olahraga, akademisi dari universitas, hingga pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga desa. Dengan kolaborasi ini, ruang bersama ini akan lebih bermanfaat dalam hal perumahan publik,” katanya.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membangun tiga juta rumah pada periode 2025-2029, yang terdiri dari dua juta unit di daerah pedesaan dan satu juta unit di daerah perkotaan.

Program ini bertujuan untuk mengatasi simpanan perumahan dan menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi orang-orang berpenghasilan rendah, yang dipercayakan kepada Kementerian Perumahan dan Pemukiman (PKP).

Selain itu, skema pembiayaan perumahan swadaya di daerah pedesaan akan diperluas, sementara pembangunan perumahan di daerah perkotaan akan mengadopsi konsep pembangunan berorientasi transit dan mempertimbangkan pembaruan perkotaan.

Berita terkait: Tiga juta program perumahan mempercepat pencapaian SDGS: Menteri

Berita terkait: Menteri mengungkapkan program strategis nasional untuk orang berpenghasilan rendah

Penerjemah: Anita Permata Dewi, Yashinta Difa
Editor: Primayanti
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini