Jakarta (Antara) – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk mengunjungi Istana Amiri Diwan di Doha pada hari Minggu, untuk bertemu dengan Emir dari Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad al Thani, untuk menyaksikan beberapa nota pemahaman (MoU).
Sekretariat presiden memberi tahu pada hari Minggu bahwa kunjungan ini adalah agenda utama Prabowo yang bertujuan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar, terutama dalam kerja sama lintas sektor strategis.
“Sekitar 21:12 waktu Doha (pada hari Sabtu), Presiden Prabowo dengan aman mendarat dari penerbangannya dari Kairo ke Doha,” wakil protokol, pers, dan media sekretariat presiden, Yusuf Permana, mengatakan.
Presiden Prabowo disambut dengan hangat oleh perwakilan pemerintah Qatari dan staf Kedutaan Besar Indonesia di Doha.
Selama kunjungan ke Istana Amiri Diwan, presiden akan disambut dalam gaya upacara negara bagian yang mencakup permainan lagu kebangsaan kedua negara dan Pengawal Pemeriksaan Kehormatan.
“Di sana, lagu kebangsaan kedua negara akan dimainkan. Setelah itu, ia akan melakukan pemeriksaan para penjaga kehormatan,” kata Permana.
Presiden Prabowo dan Emir Qatar akan mengadakan pertemuan bilateral dan a tête-à-tête atau percakapan pribadi untuk membahas berbagai masalah strategis dan peluang kerja sama.
Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara akan menyaksikan penandatanganan beberapa nota pemahaman yang penting (MOU) yang diharapkan untuk semakin memperkuat hubungan ekonomi, investasi, dan pembangunan antara Indonesia dan Qatar.
“Setelah pertemuan, kedua pemimpin akan menyaksikan (penandatanganan) dari beberapa mous yang sangat strategis,” katanya.
Setelah Qatar, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanannya ke Amman, Jordan, bagian dari tur Timur Tengahnya.
Berita terkait: Indonesia-Egypt menyetujui kemitraan strategis yang ditingkatkan
Berita terkait: Prabowo mendapat selamat datang dari El-Sisi di Istana Kairo
Penerjemah: Andi, Kenzu
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © Antara 2025