Beranda Nasional Prabowo mendesak tentara muda untuk menghargai sejarah, kemerdekaan

Prabowo mendesak tentara muda untuk menghargai sejarah, kemerdekaan

5
0
Prabowo mendesak tentara muda untuk menghargai sejarah, kemerdekaan


JAKARTA (Antara) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto mendesak tentara muda di Angkatan Bersenjata Nasional Indonesia (TNI) untuk mengingat sejarah bangsa dan perjuangannya untuk kemerdekaan.

Dia menyampaikan pesan ini ketika memimpin upacara yang menandai ekspansi struktural TNI di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Komando Khusus (Kopassus) Angkatan Darat Indonesia (TNI-AD) di distrik Bandar Bandung Barat, Jawa Barat, pada hari Minggu.

“Kepada tentara muda yang berdiri di depan saya, jangan pernah melupakan sejarah kita – bagaimana leluhur, kakek nenek, dan orang tua kita pernah ditindas dan diperbudak oleh kekuatan kolonial. Ingatlah bahwa mereka diperlakukan lebih buruk daripada hewan,” kata Prabowo.

Dia menekankan bahwa meskipun Indonesia adalah negara yang damai dan jinak, ia masih harus memperkuat pertahanannya dengan militer yang cakap untuk melindungi stabilitas, integritas teritorial, dan sumber daya alam.

“Kami telah melihat kekayaan kami dicuri dan kerabat kami berbalik satu sama lain,” katanya, merujuk pada peristiwa masa lalu.

Pada catatan itu, Prabowo menggarisbawahi bahwa tidak ada negara yang dapat mencapai atau mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan tanpa dukungan dari pasukan pertahanan yang kuat.

Karena alasan itu, kepala negara menegaskan kembali janjinya untuk menegakkan konstitusi 1945 dan untuk melayani rakyat Indonesia dengan kemampuan terbaiknya.

Presiden juga memuji semangat, disiplin, dan kemauan tentara muda untuk melayani dan mengorbankan untuk bangsa.

“Menjadi seorang prajurit adalah suatu kehormatan, tetapi kehormatan ini datang dengan panggilan tugas – pengorbanan. Saya bangga dengan kalian semua, bangga dengan kesediaan Anda untuk mengorbankan,” katanya kepada mereka.

Upacara melihat presiden meresmikan jenderal Tandyo Budi Revita sebagai wakil komandan TNI – yang pertama memegang jabatan itu dalam 25 tahun.

Selain itu, ia meluncurkan serangkaian unit militer, termasuk enam komando regional TNI-AD baru, 14 komando regional Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL), dan tiga perintah regional Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU).

Berita terkait: Kementerian mencari kenaikan gaji 75 persen dalam bonus operasional prajurit

Berita terkait: Angkatan Darat merekrut 24 ribu tentara untuk pengembangan regional

Penerjemah: Andi F, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini