Beranda Nasional Prabowo memerintahkan galeri demokrasi di gedung negara Nusantara

Prabowo memerintahkan galeri demokrasi di gedung negara Nusantara

3
0
Prabowo memerintahkan galeri demokrasi di gedung negara Nusantara


JAKARTA (Antara) – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan perintah untuk pembentukan museum atau galeri demokrasi di gedung -gedung lembaga legislatif dan peradilan yang akan didirikan di ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara.

“Presiden telah meminta semacam museum atau galeri yang menggambarkan proses demokrasi di lobi bangunan yang direncanakan,” kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti dalam sebuah pernyataan dari kantornya di sini pada hari Kamis.

Kusumastuti mengungkapkan bahwa kepala negara juga telah menginstruksikan bahwa desain atap kantor -kantor utama direvisi.

“Mr. Presiden telah mengajukan permintaan tentang bentuk atap. Desainnya telah ditingkatkan, dan kami telah mengirimkannya kepada presiden,” katanya.

Selain itu, Kusumastuti mengatakan bahwa Presiden Prabowo menyatakan preferensi untuk desain interior yang terinspirasi oleh bangunan di India, negara yang baru -baru ini ia kunjungi.

Selain itu, Wakil Menteri menyatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum sedang menunggu persetujuan Presiden untuk rencana bangunan, yang proyek konstruksinya akan menjalani proses penawaran yang dikelola oleh Nusantara Capital Authority (Oikn).

“Saya juga berkoordinasi dengan Menteri Koordinasi untuk Infrastruktur dan Pembangunan Regional Agus Harimurti Yudhoyono untuk memberikan rincian kepada Tuan Presiden,” katanya.

Sebelumnya, kepala Oikn Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pengembangan kursi pemerintahan masa depan Indonesia di Kalimantan Timur akan berkembang meskipun dorongan Presiden Prabowo untuk pemotongan anggaran di seluruh lembaga.

“Efisiensi anggaran tidak berpengaruh. Pengembangan Kota Nusantara berlanjut, memasuki fase kedua dari tahun 2025 hingga 2028,” katanya di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 15 Februari.

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Umum menjelaskan bahwa fase dua pembangunan termasuk pembangunan kantor legislatif dan peradilan, selaras dengan rencana Nusantara untuk melayani sebagai ibu kota untuk urusan politik pada tahun 2028.

Berita terkait: Oikn bersiap untuk pembangunan museum kelas dunia di ibukota baru

Penerjemah: Aji C, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini