Beranda Nasional Polisi Indonesia menguraikan strategi lalu lintas untuk aliran balik Idul Fitri

Polisi Indonesia menguraikan strategi lalu lintas untuk aliran balik Idul Fitri

29
0
Polisi Indonesia menguraikan strategi lalu lintas untuk aliran balik Idul Fitri


Jakarta (Antara) – Kepolisian Nasional Indonesia (Polri) telah mengumumkan rencana manajemen lalu lintas mereka untuk periode perjalanan kembali setelah Idul Fitri, yang bertujuan untuk memastikan perjalanan yang lebih halus.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho, menyatakan dalam siaran pers pada hari Rabu bahwa puncak aliran kembali diantisipasi sekitar 5 atau 6 April.

“Kami mengambil langkah -langkah proaktif dan strategis dalam kolaborasi dengan semua lembaga yang relevan,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa sistem “contraflow” pada awalnya akan diimplementasikan di jalan tol Jakarta-Cikampek, mulai dari kilometer 70 dan memanjang ke kilometer 47.

Ini melibatkan sementara menggunakan satu atau lebih jalur dari arah yang berlawanan untuk meningkatkan kapasitas. Jika tuntutan volume lalu lintas, contraflow ini dapat diperpanjang lebih lanjut menjadi kilometer 36.

“Keputusan untuk mengimplementasikan contraflow akan didasarkan pada data lalu lintas real-time dan jumlah volume,” Suryonugroho mengklarifikasi.

Jika terjadi peningkatan yang signifikan dalam kendaraan yang dimulai pada 3 April, fase pertama sistem “satu arah” yang terlokalisasi akan diberlakukan.

Ini akan mengarahkan semua lalu lintas dalam satu arah dari kilometer 188 dari Jalan Tol Palimanan ke Gerbang Tol Cikarang utama di Kilometer 70 dari Jakarta-Cikampek Toll Road.

“Jika lonjakan besar kendaraan dari timur menuju Jakarta berlanjut pada 4 April, kami akan menerapkan fase kedua dari sistem satu arah, membentang dari kilometer 246 hingga kilometer 188,” tambahnya.

Jika lalu lintas yang padat tetap ada hingga 5 April, skema satu arah yang terlokalisasi akan diperpanjang lebih lanjut. Rencana manajemen lalu lintas satu arah nasional kemudian akan diterapkan pada 6 April jika perlu.

Suryonugroho juga menyebutkan bahwa petugas kepolisian akan dikerahkan untuk mengelola lalu lintas di jalan arteri (jalan-jalan non-pengacara utama) dan di tujuan wisata populer selama periode pengembalian Idul Fitri.

Dia menekankan kesiapan Korps Lalu Lintas Polri untuk memfasilitasi perjalanan pengembalian yang lancar bagi para pelancong.

“Kami mendesak semua pelancong untuk mempersiapkan perjalanan kembali yang memadai, memprioritaskan kesehatan mereka, dan memastikan kendaraan mereka dalam keadaan baik untuk memastikan kedatangan yang aman di tujuan mereka,” sarannya.

Berita terkait: Runtuh Pohon pada Doa Idul Fitri di Indonesia Membunuh Tiga, Melukai Lusin
Berita terkait: Idul Fitri: Lebih dari 1,9 juta kendaraan keluar Jakarta pada 1 April

Penerjemah: Fianda Sjofjan, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini