Beranda Nasional Pemerintah, universitas bekerja sama untuk meningkatkan literasi jaminan sosial

Pemerintah, universitas bekerja sama untuk meningkatkan literasi jaminan sosial

6
0
Pemerintah, universitas bekerja sama untuk meningkatkan literasi jaminan sosial


SURABAYA, E Java (Antara) – Menteri Koordinasi untuk Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar telah meluncurkan integrasi literasi dan pendidikan jaminan sosial di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.

“Kami berharap bahwa universitas, akademisi, dan ilmuwan akan menjadi bagian dari ekosistem untuk memperkuat pengembangan Jaminan Sosial Nasional,” katanya pada peluncuran besar “penguatan ekosistem Jaminan Sosial melalui pendidikan” di Universitas Airlangga pada hari Kamis.

Dia mengutip banyak penelitian dan penelitian yang dilakukan di berbagai negara untuk memperkaya badan pengetahuan tentang sistem jaminan sosial. Mengintegrasikan literasi jaminan sosial ke dalam kurikulum universitas diharapkan dapat memicu studi serupa di Indonesia.

“Berbagai kemajuan mereka, termasuk dalam bidang studi dan penelitian, telah memberikan pengetahuan yang lebih kuat untuk mendukung sistem jaminan sosial. Kedua, mereka telah menyiapkan sumber daya manusia untuk mengimplementasikan sistem jaminan sosial,” katanya.

Menteri menyatakan harapan bahwa kolaborasi dengan universitas, khususnya dalam penelitian, akan mendukung munculnya inovasi teknologi untuk meningkatkan sistem jaminan sosial.

“Inilah yang disebut ekosistem baru yang akan tumbuh, menjadi bagian dari kurikulum pendidikan kita, bagian dari pengetahuan kita, dan pada saat yang sama, tumbuh menjadi inovasi dan kemajuan teknologi,” katanya.

Menurut Iskandar, Jaminan Sosial bukan hanya sebuah program, tetapi hak setiap warga negara. Oleh karena itu, penting untuk membangun kesadaran tentang Jaminan Sosial melalui pendidikan.

Ekosistem Jaminan Sosial dapat diperkuat melalui pendidikan dengan memastikan bahwa generasi muda mengetahui, memahami, dan memainkan peran aktif dalam ekosistem.

“Tujuannya adalah untuk membangun kesadaran kolektif dari sekolah,” katanya.

Penutupan Jaminan Sosial, seperti Asuransi Kesehatan Nasional (JKN), Asuransi Kecelakaan Kerja (JKK), Asuransi Kehilangan Pekerjaan (JKP), Keamanan Usia Tua (JHT), Asuransi Pensiun (JP), dan asuransi kematian, menawarkan perlindungan kepada warga negara dari berbagai risiko hidup.

“Melalui pendidikan, kami menanamkan nilai -nilai. Dengan Jaminan Sosial, kami melindungi masa depan. Bersama -sama, kami menciptakan Indonesia yang lebih makmur, inklusif, dan hanya Indonesia,” katanya.

Berita terkait: Pemerintah untuk memperluas cakupan Jamsostek untuk pekerja yang rentan

Berita terkait: Menteri memperkenalkan program jaminan sosial seumur hidup untuk umum

Penerjemah: Anita Permata Dewi, Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini