Banda Aceh, Aceh (Antara) – Badan Mitigasi Bencana Bener Meriah (BPBD) di Aceh telah menutup Gunung Burn Telong untuk pendaki gunung mengikuti Badan Geologi yang meningkatkan status peringatan gunung berapi.
“Badan Geologi mengangkat status peringatan Mt Burni Telong di Distrik Bener Meriah dari Level Satu ke Level Dua atau Peringatan pada hari Sabtu (2 Agustus 2025),” kepala penjabat agensi, Safriadi, diinformasikan di sini pada hari Senin.
Gunung, dengan ketinggian 2.624 meter di atas permukaan laut, telah ditutup untuk pendaki sampai pemberitahuan lebih lanjut, katanya, menambahkan bahwa penutupan sementara ditujukan untuk mengantisipasi insiden yang tidak diinginkan.
“Jadi, gunung ditutup karena alasan keamanan, karena jarak satu atau beberapa kilometer dari kawahnya dianggap sebagai zona bahaya. Seperti biasa, banyak pendaki gunung mendaki gunung di depan perayaan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus,” katanya.
Safriadi menambahkan bahwa kantornya terus berkoordinasi dengan pos pemantauan Mount Burn Telong untuk mendapatkan pembaruan tentang aktivitas gunung berapi gunung.
Setelah status peringatan kembali ke level satu atau normal, gunung akan dibuka kembali untuk pendaki, katanya.
Gunung Burni Telong di Distrik Bener Meriah, yang berjarak sekitar 284,7 kilometer dari Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh, mencatat letusan pada tahun 1837, 1939, 1856, 1919, dan 1924.
Berita terkait: Otoritas untuk sementara tutup mt ijen
Berita terkait: BKSDA mengevakuasi pejalan kaki dari Gunung Marapi
Penerjemah: M.Haris SA, Rahmad Nasution
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © Antara 2025