Jakarta (Antara) – Menteri Urusan Sosial Saifullah Yusuf telah meminta kepala distrik Pemalang Anom Widyantoro dan pemerintahannya untuk bekerja dalam sinergi dan dengan arahan yang jelas untuk mengurangi kemiskinan di distrik tersebut.
“Sebuah undang-undang menetapkan bahwa pengentasan kemiskinan harus dilakukan melalui upaya yang diarahkan dengan baik, kolaboratif, dan berkelanjutan,” kata Menteri selama dialog dengan pejabat setempat yang bertanggung jawab atas urusan sosial di Pemalang, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (5 April).
Seperti dikutip dalam sebuah pernyataan di sini pada hari Minggu, Yusuf menekankan bahwa menyelaraskan komitmen dan tindakan di antara para pemangku kepentingan adalah penting, mencatat bahwa kurangnya koordinasi telah menjadi salah satu hambatan utama untuk pengurangan kemiskinan yang efektif di Indonesia.
Selain itu, tingkat kemiskinan di antara penduduk Pemalang masih melebihi rata -rata nasional Indonesia, tambahnya.
“Pengalaman telah menunjukkan kepada kita kebutuhan untuk menghindari ego dalam penanganan kemiskinan. Yang harus dilakukan adalah mengurangi kemiskinan melalui upaya yang diarahkan, terpadu, dan terus menerus, sebagaimana diamanatkan oleh hukum,” tegasnya.
Menteri selanjutnya meminta pemerintah daerah Pemalang untuk mendukung pembaruan Data Sosial-Ekonomi Terpadu Nasional (DTSEN), yang sangat penting untuk secara akurat menargetkan program bantuan sosial.
Yusuf mencatat bahwa Kementerian Sosial telah mengalokasikan Rp530.859 miliar (hampir US $ 32 juta) untuk memberikan bantuan sosial kepada 147.445 keluarga di wilayah tersebut.
Dengan pemerintah daerah yang berkinerja baik dalam pengentasan kemiskinan, penerima bantuan diharapkan menjadi lebih mandiri dalam waktu lima tahun, menghilangkan kebutuhan akan bantuan yang berkelanjutan, tambahnya.
Menteri juga menetapkan target bagi para pejabat yang mengelola Program Harapan Keluarga (PKH) untuk memastikan bahwa setidaknya 10 penerima manfaat dari program setiap tahun untuk lebih mengurangi tingkat kemiskinan.
Kepala Distrik Pemalang Widyantoro menyambut rekomendasi Menteri, menyatakan bahwa pemerintahannya siap untuk meninjau upaya saat ini dan memperbarui data yang relevan untuk membantu Pemalang keluar dari daftar lima distrik termiskin di Jawa Tengah.
Berita terkait: Penargetan Pemerintah untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem pada tahun 2026
Berita terkait: Kunci program pemberdayaan untuk mempercepat pengurangan kemiskinan: menteri
Berita terkait: Perlu upaya bersama melawan kemiskinan ekstrem: RI Govt
Penerjemah: Sean F, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © Antara 2025