Jakarta (Antara) – Kementerian pemberdayaan dan perlindungan anak perempuan menggemakan pentingnya kemerdekaan bagi perempuan dan anak -anak di negara itu selama peringatan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Logo dan tema untuk Hari Kemerdekaan ke -80 diluncurkan secara kebetulan dengan peringatan Hari Anak Nasional, 23 Juli. Temanya adalah Sovereignty United, orang -orang yang makmur, Indonesia yang maju,” sekretaris kementerian, Titi Eko Rahayu, berkomentar di Jakarta pada hari Minggu.
Pada hari kemerdekaan ini, ia menyatakan harapan bagi wanita dan anak -anak Indonesia untuk memiliki akses independen ke kesehatan dan pendidikan, dan juga bebas dari kekerasan.
“Ketika Indonesia matang, perempuan dan anak -anak harus memiliki kemandirian. Kebebasan untuk mengakses perawatan kesehatan, menerima pendidikan yang tepat, dan untuk berpartisipasi,” ia menekankan.
Untuk perayaan Hari Kemerdekaan tahun ini, pelayanannya, bersama dengan Kementerian Sosial, didukung oleh Danantara dan Komite, mendirikan pos -pos Ceria Women and Children’s Friends (SAPA) di tiga lokasi strategis di wilayah Monas.
Pos -pos ini akan berfungsi untuk membantu anak -anak yang terpisah dari orang tua mereka selama perayaan pesta orang dan Karnaval Kemerdekaan malam ini.
“Langkah ini adalah tindakan pencegahan untuk memastikan bahwa anak -anak yang terpisah dapat dibantu dan dihubungkan kembali dengan orang tua mereka. Kami berharap pos -pos ini tidak hanya akan responsif tetapi juga mencegah anak -anak dipisahkan, mengingat tingginya tingkat antusiasme publik untuk acara -acara ini,” kata Rahayu.
Selain itu, kementerian juga menarik perhatian pada pentingnya memperkuat kualitas keluarga sebagai fondasi untuk mencapai Golden Indonesia 2045.
Inisiatif ini akan direalisasikan melalui pengenalan Kekayaan Intelektual Lokal (IP) yang dipromosikan oleh Kementerian bekerja sama dengan Kementerian Penduduk dan Pengembangan Keluarga di Karnaval Kemerdekaan malam ini.
“Malam ini, sebuah parade akan diadakan menampilkan 29 kendaraan yang dihiasi. Kedua kementerian mengambil bagian dalam parade dengan kendaraan nomor 19, menyoroti tema kualitas keluarga dan menampilkan IP lokal yang disebut Skuad Midodo,” Rahayu memberi tahu.
Parade akan memperkenalkan maskot yang mewakili keluarga yang harmonis dan menyampaikan pentingnya pembangunan karakter dalam keluarga untuk mencegah kekerasan dan menciptakan lingkungan yang positif bagi anak -anak, lanjutnya.
Berita terkait: Ruang digital berfungsi sebagai pintu gerbang ke pemberdayaan wanita
Berita terkait: Dy Menteri PPPA mendesak publik untuk menggunakan pemeriksaan kesehatan gratis (CKG)
Berita terkait: Menteri, WSI bersatu untuk melindungi wanita & anak -anak Indonesia
Penerjemah: Anita Permata Dewi, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © Antara 2025