Jakarta (Antara) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Peru Dina Boluarte mengumumkan penandatanganan deklarasi bersama untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara negara mereka di Jakarta pada hari Senin.
“Hari ini, kami menyelesaikan perumusan deklarasi bersama untuk merayakan 50 tahun kerja sama,” kata presiden Indonesia selama konferensi pers bersama pasca-pertemuan di Kamar Kredensial Istana Merdeka.
Dia menekankan bahwa Deklarasi menandai tonggak baru dalam upaya kedua negara untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor.
Melalui deklarasi, pemerintah Indonesia dan Peru menegaskan kembali komitmen bersama mereka untuk mengejar kolaborasi berkelanjutan dalam memerangi masalah terkait narkoba dan perdagangan ilegal, dengan tujuan meningkatkan keamanan dan membentuk masa depan yang lebih baik.
Prabowo juga mengumumkan komitmen Peru untuk memperluas kerja sama bilateral dengan Indonesia di beberapa bidang utama, seperti makanan, pertambangan, transisi energi, perikanan, dan pertahanan, di bawah prinsip saling menguntungkan.
Sementara itu, Presiden Boluarte menyatakan keyakinannya bahwa penandatanganan Deklarasi Bersama membuka bab baru dalam hubungan yang sudah harmonis antara kedua negara.
Dia juga ingat kunjungan resmi Prabowo ke Lima pada bulan November tahun lalu, menyebutnya tonggak sejarah lain di ikatan Indonesia -Peru.
“Reuni kami hari ini di Jakarta menunjukkan tren positif yang sedang dinikmati negara kami saat ini,” kata Boluarte.
Presiden Peru juga sangat berbicara tentang Indonesia, mencatat posisinya sebagai negara terpadat keempat di dunia, salah satu ekonomi paling dinamis di Asia, dan demokrasi Muslim terbesar di dunia.
Pada perdagangan, ia menunjukkan bahwa Indonesia adalah mitra dagang terbesar keenam Peru di Asia, sementara Peru berada di peringkat keempat di antara tujuan utama ekspor Indonesia di Amerika Selatan dan Karibia.
Dengan mengingat hal itu, ia menyatakan keyakinan bahwa kemitraan kedua negara akan terus tumbuh dan membawa manfaat bagi rakyatnya.
Berita terkait: Indonesia-Peru Cepa ditandatangani setelah 14 bulan negosiasi: Prabowo
Berita terkait: Peru ingin RI menjadi pusat sertifikasi halal Amerika Latin
Penerjemah: Andi F, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © Antara 2025