JAKARTA (Antara)-Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Indonesia menyoroti bahwa penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru (IP-CEPA) akan membantu kedua negara untuk memperdalam perdagangan bilateral dengan memperluas akses pasar bersama.
“IP-CEPA diharapkan untuk meningkatkan daya saing produk dan ekspor pertanian sambil memungkinkan Peru memasuki pasar Asia Tenggara yang sangat berharga,” katanya selama Forum Bisnis Indonesia-Peru di Jakarta pada hari Senin.
Esti mencatat bahwa perdagangan antara Indonesia dan Peru telah tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata 15 persen selama empat tahun terakhir, tren yang dia yakini akan dipertahankan dan diperkuat dengan penandatanganan IP-CEPA di Istana Negara saat ini.
Pada tahun 2024, perdagangan bilateral mencapai US $ 479 juta, dengan Indonesia mengekspor barang senilai US $ 329,4 juta untuk Peru, terutama sepeda motor, mobil, alas kaki, dan minyak kelapa sawit, katanya.
Wakil Menteri menyoroti bahwa IP-CEPA juga bertujuan untuk mengatasi hambatan tarif pada produk Indonesia dan Peru untuk lebih meningkatkan perdagangan bilateral.
“IP-CEPA akan membebaskan produk Peru seperti kakao, gula, dan beras dari bea impor di Indonesia,” katanya.
Esti menyoroti bahwa IP-CEPA akan menjadi perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif kedua Indonesia dengan negara Amerika Selatan, setelah Chili.
Esti juga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah merancang strategi untuk meningkatkan surplus perdagangan, termasuk memperluas volume perdagangan, memfasilitasi transfer teknologi, membangun kerangka kerja untuk kerja sama ekonomi, dan menumbuhkan solidaritas bilateral terhadap tantangan global.
“Kami juga akan meluncurkan negosiasi tentang perjanjian investasi dan layanan untuk memperkuat ikatan bilateral,” katanya.
Dia menyatakan harapan bahwa Indonesia dan Peru juga akan bekerja untuk memperdalam ikatan budaya dan orang-ke-orang.
Berita terkait: Presiden Peru tiba di Jakarta untuk pembicaraan dengan Prabowo
Berita terkait: Indonesia, Peru untuk menandatangani Cepa selama kunjungan Boluarte pada 11 Agustus
Berita terkait: Presiden Peru Boluarte untuk mengunjungi Indonesia minggu depan
Penerjemah: Maria C, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © Antara 2025