Beranda Nasional Idul Fitri Lalu Lintas Eksodus hingga 0,6%, Kecelakaan Jalan Tol Menurun 12%:...

Idul Fitri Lalu Lintas Eksodus hingga 0,6%, Kecelakaan Jalan Tol Menurun 12%: Kepala Polisi

1
0
Idul Fitri Lalu Lintas Eksodus hingga 0,6%, Kecelakaan Jalan Tol Menurun 12%: Kepala Polisi


Jakarta (Antara) – Kepala Polisi Nasional (Polri) Umum Listyo Sigit Prabowo mengklaim bahwa jumlah orang yang bepergian selama 2025 Idul Fitri al-Fitr Homecoming Exodus dan aliran baliknya 0,6 persen lebih tinggi dari jumlah tahun lalu.

Pada konferensi pers di sebuah pos yang didirikan oleh operator jalan tol yang dikelola pemerintah Jasa Marga di Karawang, Jawa Barat, pada hari Minggu, ia menyoroti bahwa sementara itu Idul Fitri Volume lalu lintas meningkat, jumlah kecelakaan di jalan tol sebaliknya menurun sebesar 12 persen.

“Kami juga menyaksikan penurunan 88 persen dalam tingkat kematian,” tambahnya, mengaitkan tren positif ini dengan berbagai operasi dan skema rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh pihak berwenang.

Skema ini termasuk sistem lalu lintas satu arah nasional yang ada selama aliran pelancong yang menuju ke timur dari KM 70 di Cikampek Utama Gerbang Tol di Karawang ke KM 414 di Kalikangkung Gerbang Tol di Semarang Central Java. Sistem ini berakhir pada 30 Maret.

Mengenai aliran pengembalian yang sedang berlangsung, Jenderal Prabowo meluncurkan skema serupa di seluruh gerbang tol di arah yang berlawanan sebelumnya pada hari Minggu untuk memastikan perjalanan yang lancar bagi orang -orang yang kembali ke Jakarta dan daerah sekitarnya.

Itu Polri Kepala kemudian menyampaikan informasi dari Jasa Margamenyatakan bahwa 52 persen kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta melalui jalan tol selama aliran kepulangan telah kembali ke ibu kota.

“Sebelum menerapkan sistem satu arah nasional, kami telah menerapkan skema serupa pada skala lokal sejak tadi malam,” tambahnya.

Selain itu, umumnya menggarisbawahi bahwa operasi dan sistem lalu lintas juga memungkinkan waktu perjalanan yang lebih pendek antara gerbang tol.

“Butuh orang hanya lima jam dan 46 menit untuk menempuh jarak selama aliran kepulangan, sementara mereka yang berada dalam aliran kembali hanya membutuhkan lima jam dan enam menit. Durasi ini secara signifikan lebih pendek daripada yang dicatat pada tahun 2024,” katanya.

Berita terkait: Idul Fitri: Lebih dari 1,9 juta kendaraan keluar Jakarta pada 1 April

Berita terkait: Idul Fitri: Ulasan Kepala Polisi Layanan Bandara Soetta untuk Pelancong

Berita terkait: Idul Fitri: Kebijakan kerja-dari-mana di mana-mana merampingkan arus lalu lintas pada tahun 2025

Penerjemah: Sri D, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini