JAKARTA (Antara)-Menteri Perdagangan Budi Santoso telah menyatakan optimisme tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru yang baru ditandatangani (IP-CEPA) yang mengarah pada pertumbuhan dalam industri mode nasional.
“Kami sekarang memiliki CEPA, yang pada dasarnya adalah kesepakatan kerja sama perdagangan yang membuka jalan untuk bidang kolaborasi tambahan,” katanya setelah peluncuran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 di Kartika Expo Center di Jakarta pada hari Selasa.
Menteri menekankan bahwa pakta baru itu berpotensi membantu perusahaan tekstil domestik memperluas jangkauan pasar mereka ke Amerika Selatan, di luar tujuan ekspor tradisional mereka di Eropa dan Amerika Serikat.
“Setelah itu, kami mungkin juga berusaha menembus pasar Afrika,” tambah Santoso.
Dia mencatat bahwa pemerintah telah mengejar negosiasi perdagangan dengan negara -negara lain, termasuk AS, untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi dan nilai besar industri mode Indonesia.
JMFW, yang akan diadakan mulai 6-9 November tahun ini, akan memasuki edisi kelima pada tahun 2026, mengambil JMFW 2025 yang diadakan pada Oktober 2024.
Menteri menyatakan keyakinan bahwa acara yang akan datang juga akan berkontribusi pada pertumbuhan industri mode Indonesia.
“Acara ini akan menjadi katalisator untuk industri kosmetik dan mode dan memfasilitasi usaha mikro, kecil, dan menengah terkait untuk memperluas ruang lingkup pasar mereka di luar negeri,” jelasnya.
Kementerian Perdagangan telah menetapkan target transaksi US $ 10 juta untuk JMFW 2026.
Menurut Direktur Jenderal Kementerian Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, target tahun ini menandai peningkatan yang signifikan dari target US $ 3 juta yang ditetapkan untuk JMFW 2025, yang terlampaui, dengan US $ 20,4 juta dicatat dalam transaksi aktual.
Berita terkait: Pemerintah Indonesia mendorong perancang busana untuk memperluas jangkauan pasar
Berita terkait: Tiga tren untuk mendorong sektor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2025
Penerjemah: Imamatul S, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © Antara 2025
