Beranda Nasional BGN Indonesia menanggapi kasus keracunan dengan protokol yang lebih ketat

BGN Indonesia menanggapi kasus keracunan dengan protokol yang lebih ketat

1
0
BGN Indonesia menanggapi kasus keracunan dengan protokol yang lebih ketat


JAKARTA (ANTARA) – Badan Nutrisi Nasional (BGN) Indonesia berkomitmen untuk menegakkan peraturan yang lebih ketat untuk mendistribusikan makanan di bawah program makanan bergizi gratis (MBG), yang bertujuan untuk mencegah kasus -kasus kontaminasi atau keracunan makanan di masa depan.

“Sebagai bagian dari upaya korektif dan pencegahan kami, BGN akan segera mengencangkan prosedur distribusi. Langkah pertama adalah meningkatkan protokol keselamatan selama pengangkutan makanan dari dapur ke sekolah,” kata kepala BGN Dadan Hindayana dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu.

Dia menjelaskan bahwa langkah kedua melibatkan pengurangan waktu distribusi maksimum untuk memastikan makanan tetap aman dan dapat dimakan pada saat kedatangan.

Ini akan diikuti oleh ukuran ketiga: menerapkan protokol penanganan makanan yang lebih ketat di sekolah untuk memastikan penyimpanan yang tepat sebelum dikonsumsi.

Untuk langkah keempat, Hindayana menyatakan bahwa BGN akan menetapkan jendela waktu tetap antara pengiriman dan konsumsi untuk meminimalkan risiko kesehatan.

Ukuran kelima memperkenalkan tes organoleptik wajib – metode mengevaluasi makanan menggunakan indera manusia – sebelum makanan didistribusikan.

Berita terkait: Indonesia menghabiskan $ 1,47 miliar per bulan untuk makanan gratis mulai September

Langkah -langkah yang ditingkatkan ini mengikuti kasus keracunan makanan baru -baru ini yang terkait dengan program MBG, dilaporkan mempengaruhi 367 siswa dari sekolah menengah dasar dan junior di Kota Bandung dan distrik Tasikmalaya di Jawa Barat.

Mengenai insiden -insiden ini, kepala BGN mendesak masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan agensi dan menjanjikan transparansi penuh.

“Kami memahami kekhawatiran publik. Oleh karena itu, kami meminta orang untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan kami. BGN akan terus memberikan informasi dengan cara yang terbuka dan bertanggung jawab,” katanya.

Dia juga menegaskan kembali komitmen BGN untuk mempertahankan kepercayaan publik dan memastikan bahwa program MBG memenuhi misi intinya untuk meningkatkan asupan gizi anak -anak di seluruh Indonesia.

Berita terkait: BGN menjanjikan penyelidikan menyeluruh setelah laporan keracunan makanan
Berita terkait: Pengawasan Layered Dibutuhkan untuk Program Makanan Gratis: KPAI

Penerjemah: Lintang B, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini