PANGKALPINANG (Antara) – Kantor Regional Direktorat Keuangan (DJPB) Kementerian Keuangan, Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan Bangka Selatan berpotensi menjadi pemasok beras dan sayuran utama untuk program Nutritious Free Meal (MBG) di Pulau Bangka.
“Saat ini, total area ladang beras di Bangka Selatan mencakup 13 ribu hektar, dan berpotensi menjadi produsen beras utama untuk program MBG di Pulau Bangka,” kepala kantor regional DJPB untuk Bangka Belitung, Syukria HG, yang dinyatakan di Pangkalpinang pada hari Kamis.
Dia menjelaskan bahwa dari total 13 ribu hektar sawah di Bangka Selatan, delapan ribu hektar telah ditanam dengan beras, dengan panen diharapkan pada akhir Agustus tahun ini. Ini diharapkan dapat membantu memperkuat stok beras lokal.
“Bangka Selatan tidak hanya berpotensi menjadi produsen beras utama tetapi juga memiliki sumber daya laut yang berlimpah, menjadikannya pemasok utama makanan laut,” ia menyoroti.
Dia menekankan bahwa dengan potensi yang kuat dalam produk pertanian dan laut, Bangka Selatan dapat memanfaatkan sumber daya ini untuk berfungsi sebagai pemasok bahan baku untuk program MBG.
“Bangka Selatan dapat menjadi area model untuk program MBG dengan mempersiapkan desa untuk melayani sebagai produsen berdasarkan potensi lokal mereka,” katanya.
Dia juga mencatat bahwa implementasi program MBG masih membutuhkan koordinasi lebih lanjut antara pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah Distrik Bangka Selatan mencari bimbingan yang lebih jelas untuk mempercepat pengembangan produsen MBG untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami merekomendasikan bahwa Bangka Selatan berfungsi sebagai produsen beras dan komoditas untuk program MBG, yang dapat membantu memaksimalkan pemasaran produk pertanian lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut,” pungkasnya.
Berita terkait: BGN Mengembangkan Modul Nutrisi untuk Penangan Makanan SPPG
Berita terkait: Kementerian, BGN bermitra untuk membangun dapur makanan gratis
Berita terkait: Impor baki makanan dibuka untuk memenuhi permintaan MBG: Menteri
Penerjemah: Primayanti
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © Antara 2025