Beranda Nasional Antoni menyoroti signifikansi Sabang Zero Point

Antoni menyoroti signifikansi Sabang Zero Point

5
0
Antoni menyoroti signifikansi Sabang Zero Point


Jakarta (Antara) – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, ditemani oleh beberapa anggota parlemen, memeriksa Taman Pariwisata Alam Pulau Weh, atau Point Zero, di Aceh pada hari Rabu dan menyoroti pentingnya ketertarikan ikonik.

“Ini adalah tempat yang ikonik. Ini bukan hanya ikon untuk Aceh tetapi juga untuk negara ini. Secara historis, sangat penting bagi bangsa kita,” kata Antoni selama kunjungannya.

Dia menjelaskan bahwa titik zero-kilometer Sabang terkenal dengan kecantikan laut atau bawah lautnya. Selain itu, selama bulan -bulan tertentu, ini juga menjadi persinggahan musim dingin bagi burung -burung yang bermigrasi, seperti elang laut, bangau, dan bangau.

Titik nol-kilometer di Sabang sering disebut sebagai penanda geografis ujung paling barat Indonesia, ditandai oleh monumen nol-titik yang berdiri di tebing yang menghadap Samudra Hindia.

Sementara itu, Ketua Komisi IV dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Titiek Soeharto, menyatakan kegembiraannya karena mengunjungi titik nol-kilometer.

“Saya sangat senang menginjakkan kaki di titik nol untuk pertama kalinya, dan saya sangat senang berada di sini untuk melihat monumen fenomenal ini. Saya berharap untuk kembali ke sini dengan kondisi yang lebih baik,” katanya.

Dia kemudian berbagi waktu migrasi burung di wilayah Indonesia, yang, katanya, perlu dipromosikan sebagai daya tarik unik bagi wisatawan.

“Kami menemukan bahwa daerah ini merupakan persinggahan bagi burung yang bermigrasi. Menurut National Geographicmereka berhenti di sini di negara kita. Ini harus dipromosikan; Waktu penghentian mereka adalah rutin, jadi selama waktu itu, kita harus mempromosikannya untuk menarik pengunjung, “dia menguraikan.

Berita terkait: Sabang Cocok untuk menjadi tuan rumah Tempat Olahraga Air: Kementerian

Berita terkait: Melestarikan keindahan Pulau Weh

Penerjemah: Prisca, Kenzu
Editor: Primayanti
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini