Beranda Nasional Aliran Homecoming Idul Fitri untuk memulai lebih awal dengan kebijakan WFA: Polisi...

Aliran Homecoming Idul Fitri untuk memulai lebih awal dengan kebijakan WFA: Polisi Lalu Lintas

3
0
Aliran Homecoming Idul Fitri untuk memulai lebih awal dengan kebijakan WFA: Polisi Lalu Lintas


JAKARTA (Antara)-Aliran orang yang bepergian ke kampung halaman mereka untuk merayakan Idul Fitri dengan keluarga diproyeksikan akan dimulai minggu depan setelah kebijakan kerja-dari-mana saja (WFA), Korps Lalu Lintas Kepolisian Nasional menyatakan.

“Dengan pengaturan WFA pemerintah, kami memperkirakan bahwa aliran kepulangan akan dimulai sebelumnya,” kata Kepala Inspektur Korps Lalu Lintas Jenderal Agus Suryo Nugroho selama pertemuan tentang persiapan untuk Operasi Ketupat 2025 di Jakarta pada hari Jumat (14 Maret).

Seperti dikutip dalam sebuah pernyataan di sini pada hari Sabtu, Nugroho menyatakan keyakinannya bahwa kebijakan WFA, yang akan diterapkan pada pegawai negeri sipil pada 24-27 Maret, akan mendorong para pelancong mudik untuk memulai perjalanan mereka sebelumnya, pada akhirnya mengurangi kepadatan lalu lintas.

Dalam hal ini, ia mengumumkan bahwa polisi telah memutuskan untuk memulai Operasi Ketupat 2025 sebelumnya di Jawa, Lampung, dan Bali dari 23 Maret hingga 8 April.

Nugroho mencatat bahwa operasi kontrol lalu lintas tahunan ini di bagian lain negara ini akan dimulai pada 26 Maret, tanggal peluncuran asli.

Namun, ia menyarankan bahwa Korps Lalu Lintas tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa beberapa orang mungkin masih bergabung dengan eksodus mudik dalam tiga hari menjelang Idul Fitri, seperti yang diamati pada tahun -tahun sebelumnya.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan keputusannya untuk memungkinkan pengaturan kerja yang fleksibel untuk pegawai negeri sipil dan memajukan awal periode liburan sekolah untuk meringankan arus lalu lintas selama aliran mudik dan terbalik.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan menteri tentang persiapan untuk periode liburan Idul Fitri 2025, Menteri Pengembangan Manusia dan Budaya Pratikno berkomentar bahwa keputusan ini telah diajukan dalam surat melingkar oleh aparatur negara dan kementerian reformasi birokrasi.

“Pengaturan kerja yang fleksibel akan berlaku mulai 24 hingga 27 Maret,” katanya di Jakarta pada 5 Maret.

Menteri mengatakan bahwa liburan sekolah akan dimulai pada 21 Maret, yang bertentangan dengan tanggal awal 24 Maret, dan berakhir pada 8 April.

Berita terkait: Eid Homecoming Exodus Diprediksi Menjadi Puncak Pada 28 Maret

Berita terkait: 140 MLN Turis domestik untuk bepergian selama Idul Fitri: Menteri

Penerjemah: Agatha O, Tegar Nurfitra
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini