Beranda Nasional Afiliasi desa dilatih untuk mempromosikan produk regional

Afiliasi desa dilatih untuk mempromosikan produk regional

4
0
Afiliasi desa dilatih untuk mempromosikan produk regional


PADANG (Antara) – Kementerian Ekonomi Kreatif akan melatih afiliasi muda yang berbasis di desa -desa yang tersebar di seluruh negeri untuk membantu mempromosikan berbagai produk ekonomi kreatif yang diproduksi oleh masyarakat.

“Salah satu kolaborasi potensial yang kami lakukan adalah melatih afiliasi muda di berbagai desa untuk membantu menjual dan mempromosikan produk kreatif dari desa -desa,” kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harya selama kunjungan kerja ke Padang, Sumatra Barat, pada hari Sabtu.

Menteri menjelaskan bahwa Program Pelatihan Afiliasi adalah inisiatif bersama antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Koperasi untuk mendukung pengembangan Koperasi Desa Merah Putih, yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dia melihat afiliasi atau pembuat konten sebagai individu yang dapat atau memiliki potensi untuk membantu mempromosikan produk ekonomi kreatif.

Pada saat yang sama, pekerjaan afiliasi dan pembuat konten juga menjadi semakin menjanjikan di tengah kemajuan teknologi informasi.

Berita terkait: Ekonomi kreatif Indonesia dipuji sebagai mesin baru untuk pertumbuhan

Pada kesempatan itu, Harsya menyatakan bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Koperasi telah membangun kemitraan dan menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) tentang pengembangan Koperasi Desa Putah Putih.

Kolaborasi antara kedua kementerian ini diharapkan untuk mempercepat pengembangan Koperasi Desa Merah Putih, sebuah program utama Presiden Prabowo.

Kebijakan strategis ini diharapkan memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi di wilayah Minangkabau.

Kementerian Ekonomi Kreatif memastikan bahwa pemerintah akan selalu memberikan solusi bagi pengusaha ekonomi kreatif.

“Peran pemerintah pusat dan daerah adalah untuk menyediakan akses ke pendanaan bagi pengusaha ekonomi kreatif,” katanya.

Sejauh ini, pembiayaan dan modal dapat dalam bentuk hibah, pinjaman dari bank Himbara, bantuan investasi, dan pencocokan bisnis.

“Oleh karena itu, pemerintah, terutama kementerian ekonomi kreatif, terus secara aktif mencari saluran modal untuk menjaga pemain ekonomi kreatif kita tetap berjalan,” katanya.

Berita terkait: Pasar Kreatif Java Barat untuk memamerkan produk ekonomi kreatif

Penerjemah: Muhammad Zulfikar, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini