JAKARTA, 5 Agustus (Xinhua) – Konsulat Jenderal Tiongkok di Denpasar, Bali, Indonesia, mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa dua warga negara Cina tewas dalam kecelakaan perahu cepat di Pulau Bali Indonesia di awal hari.
Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 15:00 waktu setempat, ketika kapal cepat Dolphin II dilanda gelombang besar saat bepergian dari pelabuhan Nusa Penida ke pelabuhan Sanur di provinsi Bali. Kapal terbalik saat mendekati tujuannya.
Perahu itu membawa 75 penumpang, termasuk 73 wisatawan asing, serta lima anggota kru pada saat itu. Kecelakaan itu menewaskan dua orang dan satu hilang, sementara 77 lainnya diselamatkan, menurut Sidakarya.
Setelah kecelakaan itu, tim pencarian dan penyelamatan lokal mengerahkan kapal tiup dan personel untuk melakukan operasi penyelamatan. Upaya pencarian untuk orang yang hilang masih berlangsung.
Konsulat Tiongkok mengatakan mereka segera mengaktifkan mekanisme tanggap daruratnya setelah kecelakaan itu, mempertahankan kontak dekat dengan otoritas Indonesia, dan bekerja untuk menangani masalah akibat terkait.
Konsulat juga mengingatkan warga Cina di Indonesia untuk memantau informasi kondisi laut dan memperhatikan keselamatan perjalanan.
