JAKARTA (Antara) – Menteri pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan bahwa jumlah wisatawan domestik yang bepergian selama liburan Idul Fitri tahun ini diproyeksikan mencapai sekitar 140 juta.
Secara nasional, 70 persen wisatawan diprediksi liburan di Pulau Jawa, sementara 30 persen lainnya akan mengunjungi daerah lain, seperti Bali, ia menjelaskan di sini pada hari Jumat.
“Biasanya, tujuan (wisata) yang dikunjungi adalah mereka yang berada di daerah tujuan pelancong eksodus kepulangan,” katanya.
Menurut Wardhana, ada beberapa tujuan yang ditargetkan oleh wisatawan dengan keluarga. Di Jakarta, misalnya, beberapa tujuan ini adalah Kebun Binatang Ragunan, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kota Tua, dan Kepulauan Seribu.
Dia mencatat bahwa Kebun Binatang Ragunan diproyeksikan untuk mencatat kunjungan harian hingga 125 ribu orang.
Untuk memastikan bahwa perjalanan selama mudik berjalan dengan aman dan nyaman di tengah cuaca yang tidak pasti, Menteri mengimbau semua pihak untuk dengan rajin memantau ramalan cuaca dan informasi lain yang diberikan oleh Meteorologi, Klimatologi, dan Badan Geofisika (BMKG).
Dia juga mengimbau pemerintah daerah, kepala asosiasi bisnis pariwisata, dan para pemain bisnis pariwisata untuk mematuhi surat edaran menteri pariwisata tentang kegiatan pariwisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama periode liburan Idul Fitri.
Untuk mendukung perjalanan masyarakat, pemerintah meliputi bagian dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tiket pesawat kelas ekonomi domestik selama 2025 Idul Fitri Eid Al-Fitr Homecoming Exodus Periode.
Kebijakan ini berlaku untuk semua tiket pesawat kelas ekonomi domestik yang dibeli antara 1 Maret 2025, dan 7 April untuk penerbangan yang dijadwalkan antara 24 Maret dan 7 April.
Di bawah kebijakan tersebut, pelancong hanya diharuskan membayar pajak 5 persen, sementara pemerintah mencakup 6 persen yang tersisa.
Berita terkait: Jasa Marga memprediksi lalu lintas Homecoming Idul Fitri pada 28 Maret
Berita terkait: Penggunaan EV diproyeksikan meningkat sebesar 500 persen selama periode Idul Fitri
Penerjemah: Hreeloita Dharma, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © Antara 2025