JAKARTA (Antara) – Menteri Investasi dan Hilir Indonesia Rosan Roeslani mengatakan dia yakin bahwa target investasi Rp1.905 triliun untuk tiga kuartal berikutnya tahun 2025 akan dipenuhi, terlepas dari ketegangan geopolitik, termasuk perang dagang.
“Kementerian Investasi cukup optimis untuk tiga perempat berikutnya. Meskipun kita harus mengakui bahwa itu tidak mudah,” katanya di sini pada hari Selasa.
Optimisme ini berasal dari komitmen investasi yang saat ini sedang berlangsung, tambahnya.
“Hal terpenting bagi kami adalah bagaimana komitmen dapat menjadi implementasi,” katanya.
Dari total pencapaian investasi pada tahun 2025, ia memberi tahu, kontribusi sektor hilir terhadap investasi diperkirakan mencapai 30 persen.
Realisasi investasi pada kuartal pertama 2025 dicatat pada Rp465,2 triliun, atau 24,4 persen dari total target investasi untuk tahun ini.
Berita terkait: Indonesia ingin menarik investasi global, kata Hartarto
Angka tersebut menunjukkan peningkatan 15,9 persen tahun ke tahun dan 2,7 persen lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Investasi asing menyumbang RP230,4 triliun atau 49,5 persen dari total realisasi investasi pada kuartal pertama, sementara investasi domestik menyumbang RP229,3 triliun atau 49,3 persen.
Daerah yang memberikan kontribusi besar terhadap realisasi investasi selama kuartal tersebut adalah Jakarta (RP69,8 triliun), Jawa Barat (RP68,5 triliun), Jawa Timur (RP36 triliun), Sulawesi Tengah (RP32.7 Triliun), dan Banten (RP31.1 Trillion).
Lebih lanjut Roeslani mengatakan bahwa investasi pada kuartal pertama memungkinkan penyerapan 594.1044 pekerja baru, sesuai dengan catatan kementeriannya.
Berita terkait: Proyek Pemerintah RI untuk menerima investasi senilai Rp13.032 triliun pada tahun 2029
Penerjemah: Ahmad Muzdaffar Fauzan, Yashinta Difa
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © Antara 2025
