Beranda Nasional Penyerangan Mengejutkan: Turis Jerman secara brutal menyerang karyawan wanita di Bali’s Red...

Penyerangan Mengejutkan: Turis Jerman secara brutal menyerang karyawan wanita di Bali’s Red Ruby Nightclub

3
0
Penyerangan Mengejutkan: Turis Jerman secara brutal menyerang karyawan wanita di Bali's Red Ruby Nightclub


BALI – – Sebuah insiden yang mengkhawatirkan yang dibuka di tempat kehidupan malam yang terkenal di Bali, klub malam Red Ruby di Petitenget Street, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, ketika seorang turis Jerman, Florian Gerhard Albert Stichler, secara fisik menyerang seorang karyawan wanita setempat, Putu Eka Febrianti, berusia 26 tahun.

Peristiwa itu terjadi pada dini hari Minggu, 23 Maret 2025, sekitar jam 7:00 pagi, ketika klub mereda setelah malam perayaan. Menurut laporan resmi, pertengkaran berasal dari perselisihan atas pesanan untuk sebotol wiski yang mahal.

Saksi dan korban menceritakan bahwa Florian, ditemani oleh dua pengawal, menjadi marah ketika ada miskomunikasi mengenai pelayanan perintahnya. Ketidaksepakatan meningkat dengan cepat, dengan Florian secara verbal menyalahgunakan dan mengancam staf klub malam. Hal -hal berubah menjadi kekerasan ketika dia menyerang Febrianti dari belakang, menyebabkan dia jatuh dan menderita cedera di punggung bawahnya. Kejadian itu membuatnya terluka secara fisik dan secara psikologis trauma.

Setelah serangan itu, Febrianti secara resmi melaporkan kasus tersebut ke Resort Polisi Badung (Polres Badung) pada hari Selasa, 25 Maret 2025. Dalam pengaduannya, ia memberikan akun terperinci yang didukung oleh kesaksian saksi dan pemeriksaan medis (Visum et Repertum), yang mengkonfirmasi luka -lukanya.

Polisi telah mengkonfirmasi bahwa penyelidikan sedang berlangsung. Mereka telah menanyai beberapa saksi dan mengumpulkan bukti pendukung. AKP Muhamad mengatakan Husen, kepala unit investigasi kriminal di Polres Badung, menyatakan bahwa mereka saat ini sedang dalam proses melakukan analisis kasus (Gelar Perkara). Jika bukti yang cukup ditemukan untuk mendukung unsur -unsur kriminal, Florian dapat segera secara resmi dinobatkan sebagai tersangka.

Saat ini, baik Florian maupun perwakilan dari klub malam Red Ruby tidak mengeluarkan pernyataan publik mengenai insiden tersebut. Penegakan hukum telah didesak oleh kelompok publik dan advokasi untuk mengambil tindakan cepat dan tegas dalam mengatasi serangan itu.

Kasus ini telah memicu percakapan yang lebih luas tentang perilaku wisata dan perlindungan pekerja lokal dalam industri perhotelan Bali yang sedang booming, di mana karyawan sering menghadapi risiko sambil melayani tamu asing.



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini