Beranda Nasional Indonesia menampilkan kesehatan, kemajuan perkembangan manusia di Forum PBB

Indonesia menampilkan kesehatan, kemajuan perkembangan manusia di Forum PBB

3
0
Indonesia menampilkan kesehatan, kemajuan perkembangan manusia di Forum PBB


Jakarta (Antara) –

Wakil Menteri Populasi dan Pengembangan Keluarga Indonesia Ratu Isyana Bagoes Oka menunjukkan pencapaian dan program negara dalam kesehatan dan pengembangan manusia pada sesi ke -58 Komisi Populasi dan Pembangunan (CPD).

Berbicara di markas PBB di New York pada hari Senin, ia mencatat penurunan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia, menandakan tren positif dalam harapan hidup nasional.

Pada akses yang adil ke perawatan kesehatan, ia menyatakan bahwa program National Health Insurance (JKN) terus berkembang, dengan sekitar 96 persen warga negara Indonesia sekarang terdaftar.

Dia menambahkan bahwa pemerintah Indonesia telah memprioritaskan beberapa bidang utama, termasuk perawatan kesehatan universal, peningkatan kualitas pendidikan, perlindungan sosial, pengurangan kemiskinan, dan penurunan tingkat kekurangan gizi.

Untuk mendukung tujuan -tujuan ini, ia menyoroti inisiatif seperti program Free Nutritious Meals (MBG) dan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

Sementara itu, Budi Setiyono, Sekretaris Kementerian Penduduk dan Pengembangan Keluarga, menekankan pentingnya pendekatan holistik untuk perkembangan manusia, yang mempertimbangkan semua tahap siklus hidup manusia.

Dalam konteks ini, ia menjelaskan, program MBG dan PKG adalah intervensi utama pemerintah untuk mencegah kekurangan gizi dan penyakit, dengan tujuan yang lebih luas untuk mendorong populasi yang sehat dan berkualitas tinggi.

Dia menambahkan bahwa pemerintah sedang bekerja untuk meningkatkan keluarga berencana, meningkatkan perawatan kesehatan ibu, dan meningkatkan usia perkawinan hukum sebagai bagian dari upaya ini.

Selama sesi ini, delegasi Indonesia juga menggarisbawahi inklusivitas dan keberlanjutan inisiatif ini, mencatat bahwa mereka didukung oleh pendanaan dari mitra domestik dan internasional.

CPD, yang didirikan oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB pada tahun 1994, termasuk perwakilan dari 47 negara anggota, termasuk Indonesia.

Berita terkait: Prabowo mendesak pemeriksaan kesehatan tahunan untuk warga negara untuk mengurangi risiko
Berita terkait: Prabowo Indonesia menyoroti keberhasilan inisiatif pemerintah utama

Penerjemah: Lintang B, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini