Beranda Nasional Pada Idul Fitri, selesaikan untuk memilih informasi dengan bijak: PCO

Pada Idul Fitri, selesaikan untuk memilih informasi dengan bijak: PCO

2
0
Pada Idul Fitri, selesaikan untuk memilih informasi dengan bijak: PCO


Jakarta (Antara) – Kantor Komunikasi Presiden (PCO) mendesak orang untuk membuat resolusi tentang Idul Fitri untuk memilih dan menyebarkan informasi dengan bijak.

Wakil untuk diseminasi informasi dan media di PCO, Noudhy Valdryno, mengatakan kepada pers di sini pada hari Rabu bahwa dengan bijak memilih dan menyebarkan informasi akan membantu menjaga persatuan dan memperkuat solidaritas.

“Seperti apa yang telah disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, semangat Idul Fitri harus digunakan sebagai momentum bagi kita untuk memperkuat persatuan dan solidaritas sosial bangsa, bukan sebaliknya,” tambahnya.

Valdryno lebih lanjut mengatakan bahwa setiap orang memiliki peran dalam memerangi tipuan, informasi yang salah, dan disinformasi. Untuk tujuan ini, kemampuan untuk memilih informasi dan memeriksa kembali sumber -sumber dan kebenaran informasi menjadi lebih relevan.

Dia menjelaskan bahwa ada tiga ancaman yang berkaitan dengan informasi, yaitu, informasi yang salah, disinformasi, dan malinformasi.

“Informasi yang salah adalah penyebaran informasi palsu karena ketidaktahuan, tanpa niat untuk menipu orang lain. Ini sering terjadi ketika seseorang menyebarkan informasi tanpa memverifikasi kebenarannya,” jelasnya.

Berita terkait: Indonesia, Australia untuk melawan informasi yang salah, disinformasi

Dia menambahkan bahwa disinformasi mengacu pada penyebaran informasi palsu yang disengaja oleh seseorang yang tahu bahwa informasi itu salah.

“Penyebaran memang dilakukan dengan sengaja dengan niat buruk. Jika Anda menemukan informasi tersebut, segera laporkan ke Kementerian Komunikasi dan Urusan Digital melalui aduanankonten@mail.kominfo.go.id“tambahnya.

Sementara itu, malinformasi adalah informasi yang benar, tetapi disampaikan dalam konteks yang salah, atau pada waktu yang salah, katanya.

Dia kemudian menyoroti pentingnya masyarakat menggunakan sumber informasi yang tepat.

“Di tengah era digital, kami sering terjebak dalam informasi yang menyesatkan, terutama dengan adanya berbagai platform media sosial. Berbagai akun resmi pemerintah dapat menjadi verifikasi bagi masyarakat dengan data yang akurat dan dapat dipercaya,” katanya.

Berita terkait: Log Kementerian 9.417 Kasus Hoax Selama Agustus 2018-Februari 2023

Penerjemah: Genta Tenri, Raka Adji
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini