Beranda Nasional Pemutaran kesehatan gratis diluncurkan untuk menangkap penyakit lebih awal

Pemutaran kesehatan gratis diluncurkan untuk menangkap penyakit lebih awal

6
0
Pemutaran kesehatan gratis diluncurkan untuk menangkap penyakit lebih awal


Jakarta (Antara) –

Kementerian Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak (KEMENPPPA) telah meluncurkan fase pertama dari pemeriksaan kesehatan gratis (Cek Kesehatan Gratis/CKG) Program yang menargetkan 250 pejabat dan anggota staf.

“Pemeriksaan kesehatan gratis ini adalah salah satu program yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebagai bagian dari pemerintah, kita harus memberikan contoh – mulai dengan diri kita sendiri, kemudian mendorong anak -anak, pasangan, dan keluarga kita untuk diperiksa juga,” kata Menteri Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi di Jakarta pada hari Jumat.

Dia menekankan bahwa deteksi dini sangat penting tidak hanya untuk mengurangi biaya perawatan kesehatan dan menjaga kesejahteraan tetapi juga untuk mempromosikan hidup sehat melalui kesadaran yang lebih besar.

“Pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Dengan mendeteksi penyakit lebih awal, kita dapat menghindari tingginya biaya perawatan medis. Ini adalah langkah yang efisien untuk melindungi stabilitas keuangan keluarga,” katanya.

Untuk mengimplementasikan program CKG, kementerian telah bermitra dengan pemerintah provinsi Jakarta dan memobilisasi profesional medis dari Menteng dan Cempaka Putih Community Health Center (Puskesmas) untuk memberikan ujian yang komprehensif.

Selama pemeriksaan, petugas kesehatan memandu peserta dalam mengisi formulir skrining, yang mencakup kebiasaan merokok, tingkat aktivitas fisik, dan status gizi, menggunakan pengukuran tinggi dan berat badan untuk menghitung indeks massa tubuh mereka (BMI). Pemeriksaan kesehatan bebas termasuk pemeriksaan untuk tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Staf medis juga melakukan pemutaran untuk penyakit menular dan kronis seperti tuberkulosis (TB), penyakit paru obstruktif kronis (COPD), dan kanker paru -paru.

Selain itu, wanita yang sudah menikah ditawari swab serviks untuk pengujian DNA HPV sebagai bagian dari upaya deteksi kanker serviks dini, bersama dengan pemeriksaan payudara klinis untuk mengidentifikasi tanda -tanda kanker payudara.

Berita terkait: 16 MLN orang telah menjalani pemeriksaan kesehatan gratis: Menteri

Berita terkait: Menteri menemani siswa berkebutuhan khusus untuk pemeriksaan kesehatan

Penerjemah: Anita, Azis Kurmala
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © Antara 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini