JAKARTA (Antara) – Kepolisian Nasional Indonesia (Polri) dan Badan Logistik Negara (Bulog) telah menjalin kemitraan untuk meluncurkan pergerakan pangan yang terjangkau secara nasional minggu depan dalam upaya untuk menstabilkan harga beras di pasar.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip di Jakarta pada hari Jumat, Inspektur Jenderal Komisaris Pengawasan Jenderal Polri Dedi Prasetyo menyatakan bahwa pergerakan makanan mengikuti temuan beras yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) di beberapa wilayah.
Dia mengatakan bahwa inisiatif ini juga bertujuan untuk mempercepat program stabilisasi pasokan makanan dan harga (SPHP), yang sejauh ini hanya mendistribusikan delapan ribu ton beras dari target 1,3 juta ton tahun ini.
“Polri berbagi tanggung jawab untuk memastikan validitas data pada stok dan keakuratan distribusi dengan berkoordinasi secara intensif dengan bulog. Rencana kami adalah menggemakan gerakan ini di daerah, dan yang paling penting, mencegah penyalahgunaan,” Prasetyo menekankan.
Petugas polisi juga menegaskan bahwa timnya akan membantu meningkatkan distribusi beras SPHP dengan berkolaborasi tidak hanya dengan bulog tetapi juga dengan koperasi yang didirikan di bawah Program Koperasi Desa Merah dan Putih.
Dia menyatakan bahwa setiap konsumen dibatasi hingga 10 kilogram beras SPHP, tetapi ketentuan ini tidak berlaku untuk daerah tertentu, seperti Maluku dan Papua, di mana beras dijual dalam paket 50 kilogram.
Berita terkait: Skandal Beras Premium: Operasi Polisi Jawa Timur Payudara 12,5 ton
Selain itu, ia menekankan bahwa polisi akan memobilisasi unit lokal untuk membantu menyebarkan informasi yang relevan dan mengawasi proses distribusi.
Dia juga mengatakan bahwa publik dapat melaporkan penyimpangan melalui hotline 110 atau aplikasi digital Klik SPHP.
Direktur Presiden Bulog Ahmad Rizal Ramdhan menyambut kolaborasi strategis yang dipalsukan dengan polisi.
“Dukungan dari Polri dapat membantu kami meningkatkan kapasitas distribusi kami,” katanya, mencatat bahwa bulog akan menyediakan fasilitas untuk koperasi yang dikelola polisi sebagai mitra distribusi.
Berita terkait: Bulog untuk mendistribusikan bantuan beras ke 18,3 mln orang Indonesia
Penerjemah: Nadia P, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © Antara 2025
