Jakarta (Antara) – Wakil Menteri Komunikasi dan Urusan Digital Nezar Patria menggarisbawahi bahwa inovasi melompat dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat mengkatalisasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Patria mencatat dalam siaran pers pada hari Jumat bahwa AI tidak hanya dianggap sebagai produk teknologi tetapi juga sebagai katalis transformasi untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi delapan persen yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“AI harus menjadi pendorong ekonomi yang mampu mengintegrasikan Indonesia ke dalam rantai pasokan global sambil memperkuat fondasi industri lokal saat ini,” ia menyatakan dalam sesi dialog tentang AI sebagai inovasi dan pendorong persaingan ekonomi digital Indonesia di Jakarta pada hari Rabu.
Dia mencatat bahwa mengoptimalkan teknologi AI dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing di berbagai sektor strategis, seperti e-commerce, kesehatan, keuangan, pendidikan, ekonomi kreatif, dan keberlanjutan lingkungan.
Wakil Menteri menegaskan bahwa saat ini, pemerintah telah memfasilitasi pengembangan infrastruktur dan bakat digital untuk memperkuat ekosistem pembangunan AI di Indonesia.
Pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan surat surat edaran dari Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 9 tahun 2023 tentang etika kecerdasan buatan untuk mengatur pemanfaatan AI di Indonesia.
“AI terus berkembang secara dinamis dan kompetitif di tingkat global, menyoroti pentingnya menciptakan kebijakan tentang AI untuk dilakukan secara menyeluruh,” ia menegaskan.
Dia lebih jauh menggarisbawahi pentingnya peran pemangku kepentingan dan ekosistem digital dalam menciptakan kebijakan AI di Indonesia.
Menurut Patria, hasil dialog dengan para pemangku kepentingan adalah dasar untuk rekomendasi kebijakan AI yang konkret dan progresif dan mendukung kepentingan nasional.
Berita terkait: Belajar beradaptasi dengan AI, tidak bergantung pada itu: VP untuk remaja
Berita terkait: Kunci Inovasi AI untuk Kemajuan Nasional: VP Gibran
Penerjemah: Fathur Rochman, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © Antara 2025
